PAKPAK BHARAT – trenberita.co | Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi Di Sarintu di salah satu Desa Kecamatan Tinada Pakpak Bharat Sumut.
Dimana Peningkatan jaringan Irigasi yang di kerjakan CV. K.Natama selain tidak berfungsi ( tidak ada di aliri air) , ternyata menurut sejumlah warga yang ikut bekerja di proyek tersebut ternyata masih ada kegitan tersebut tidak di kerjakan sepanjang lebih kurang 13 meter, pintu air tidak di kerjakan, bahkan tepat pembuatan pondasi talang air tersebut sama sekali tidak di plaster
Bahkan menurut warga, bahan material seperti batu padas dan pasir menurut warga dambil dari lokasi ( hasil galian c illegal)
Bahkan menurut warga dan pekerja lainnya, ternyata sampai saat ini hasil galian C seperti batu dan pasir yang mereka ambil belum di bayar. Eronisnya lagi selain hasil galian c yang tidak di bayar, ternyata gaji para perja juga tidak di bayar oleh pihak pemborong atau CV. K.Natama
Kondisi proyek itu saat ini, selain tidak berfungsi atau sama sekali tidak di aliri air, ternyata sejumlah proyek yang sudah selesai di kerjakan melalui APBD – DAK T.A 2022 tersebut sudah retak bahkan bocor
” harapan kami selaku pekerja juga warga mengharapkan melalui media ini kiranya pihak Dinas PUPR dapat mengambil tindakan yang benara atar proyek yang tidak becus ini. Selain itu kami juga sudah sepakat baik kami para pekerja juga warga akan membuat laporan ke pihak Penegak Hukum agar proyek ini dapat di proses secara hukum,” tandas warga dengan emosi (10/02/2023)
Hasil konpirmasi dengan pihak Dinas PUPR melalui WA mempertanyakan apakah proyek yang bermasalas tersebut sudah PHO atau belum sehingga hasil galian c dan gaji warga sampai saat ini belum di berikan oleh pihak pemborong. Sampai berita ini di terbitkan belum ada jawaban.(10)