SETELAH PARTAI GOLKAR KINI PARTAI PDI PERJUANGAN PASTIKAN FRANC BERNHARD TUMANGGOR TETAP BALON BUPATI TUNGGAL

0
148
Tentunya dengan kehadiran FRANC BERNHARD TUMANGGOR untuk mendaftarkan dirinya menjadi balon Bupati Pakpak Bharat

PAKPAK BHARAT SUMUT – trenberita.info | Setelah beberapa hari yang lalu Partai Golkar Kabupaten Pakpak Bharat  memberikan dukungan untuk mengusung FRANC BERNHARD TUMANGGOR menjadi Balon Bupati Pakpak Bharat, kini (12/09/2019) satu-satunya Balon Bupati yang mendaftar ke Partai  PDI Perjuangan Kabupaten Pakpak Bharat Sumut hanya FRANC BERNHARD TUMANGGOR.

Dalam pendaftaran FRANC BERNHARD TUMANGGOR ke Partai PDI Perjuangan Kabupaten Pakpak Bharat kali ini, langsung disambut baik keluarga besar DPC PDI Perjuangan. Dalam kesempatan tersebut turut hadir pengurus DPC PDI Perjuangan antara lain, Ketua Ir. Yandra I. Berutu, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi, Togatorop Sinamo, Sekretaris, Parulian Boangmanlu, Bendahara, Basri Ajuan Berutu. Sedangkan FRANC BERNHARD TUMANGGOR besama rombongan Viksen Tumangger dan kawan-kawan.

Pertemuan FRANC BERNHARD TUMANGGOR dengan pihak DPC Partai PDI  Perjungan Kabupaten Pakpak Bharat tersebut, berlangsung singkat lebih kurang dua (2) jam. Dalam kesempatan tersebut usai melakukan kesepakatan bersama terkait satu-satunya FRANC BERNHARD TUMANGGOR yang telah resmi mencalonkan diri menjadi Balon Bupati Kabupaten Pakpak Bharat ke DPC Partai PDI Perjuangan, usai poto bersama, Ketua DPC PDI Perjuangan Ir. Yandra I. Berutu menjelaskan,

” Tentunya dengan kehadiran FRANC BERNHARD TUMANGGOR untuk mendaftarkan dirinya menjadi balon Bupati Pakpak Bharat setelah kita lakukan lebih kurang  tiga (3) minggu ini untuk penjaringan balon bupati dan ketentuan internal partai kami bahwa pada tanggal 14/09/2019 akhir pen jaringan balon bupati, tentunya kami sudah bisa pastikan bahwa kandidat calon bupati yang di usung melalui DPC PDI Perjuangan untuk balon bupati Pakpak Bharat untuk tahun 2020 hanya satu orang saja yakni FRANC BERNHARD TUMANGGOR.

BACA JUGA :  BUDIANTA PINEM : " Inspektoratnya kurang ajar pak. Perlu kuliah lagi dan perlu sidi kembali"

Tentunya dengan demikian waktu dekat berkas terkait pendaftaran balon Bupati FRANC BERNHARD TUMANGGOR ini, akan segera kita serahkan ke tingkat Pengurus PDI Perjuangan di tingkat Provinsi untuk dilakukan verifikasi lanjutan terhadap balon Bupati yang kita usulkan dari DPC  tersebut,” Pungkas Yandra.

Waktu bersamaan, FRANC BERNHARD TUMANGGOR disaat di konfirmasi media ini sejauh mana niat keseriusan nya  untuk menjadi balon Bupati Kabupaten Pakpak Bharat yang akan di selenggarakan tahun 2020,

” demi kemajuan Kabupaten Pakpak Bharat dan balas budi saya kepada seluruh warga, saya siap meninggalkan jabatan saya selaku DPR Provinsi Sumut. Bersama warga Kabupaten Pakpak Bharat dengan mempersatukan misi dan visi  segenap warga dengan saya siap menjadi garda terdepan mewujudkan cita-cita para tokoh pemekaran lahirnya Kabupaten Pakpak Bharat  Daerah ini menjadi Benteng terakhir untuk memajukan warga Pakpak dan suku lainnya bebas dari pengkotak – kotakan dan kita mengupayakan agar warga yang ada di Pakpak Bharat kita berikan kesempatan sesuai dengan kemampuannya untuk menduduki jabatan yang ada di pemerintahan di Pakpak Bharat ini.

BACA JUGA :  MONITORING APBKAM TAHUN 2019

Bukan itu saja, masih lanjut FRANC BERNHARD TUMANGGOR, niat saya untuk melangkah menjadi Balon Bupati Pakpak Bharat bukan semata karena saya serakah jabatan, melainkan saya ingin lanjutkan cita-cita para pejuang tokoh pemekaran yakni, akan membuka selebar-lebarnya bagi warga Pakpak Bharat untuk ber karya dan mendorong masyarakat ke arah lebih baik tanpa ada sarat yang tidak sesuai dengan keinginan cita-cita tokoh pemekaran.

Singkat cerita, bersama FRANC BERNHARD TUMANGGOR warga Pakpak Bharat harus sejahtera,  bersama FRANC BERNHARD TUMANGGOR warga Pakpak Bharat tidak ada peng kotak-kotakan  dan harus bersatu melawan keterbelakangan sosial Daerah ini  dengan Daerah yang lain,” tegas FRANC BERNHARD TUMANGGOR.

Bahkan FRANC BERNHARD TUMANGGOR berpesan waktu demi waktu dirinya tidak akan surut untuk melakukan dialog langsung kepada masyarakat ke 52 Desa se Kabupaten Pakpak Bharat, karena menurut FRANC BERNHARD TUMANGGOR tanpa langsung menyentuh apa yang menjadi keluhan masyarakat mustahil Daerah ini bisa maju.(TB.Resiva N.S)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini