LAMPUNG UTARA – trenberita.info | Bendungan Way tebabeng yang terletak di Kecamatan Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara telah dilakukan pengerukan.
Kadispora Lampura, Ilham Akbar mengatakan kegiatan itu dilaksanakan dalam upaya mengembangkan destinasi wisata disana. Sehingga meningkatkan peminat datang untuk sekedar berkunjung atau mengisi liburan. Guna menambah pemasukan, baik bagi daerah maupun masyarakatnya.
“Sekarang pola yang ada itu sudah berbeda, kalau dahulu kendaraan plat seberang (jawa) beramai-ramai datang ke daerah puncak Bogor atau Lembang, Bandung (Jabar). Dan sekarang banyak datang ke Sumatera, Khususnya Lampung. Beberapa waktu lalu saya pernah mendapati itu, banyak kendaran bernopol awal B- datang berduyun-duyun ke Provinsi kebanggaan kita, “kata dia saat disambangi tim Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampura dalam rangka pemantapan perhelatan bonzai vaganza, Selasa (19/11/2019).
Menurutnya, persepsi masyarakat kini telah berbeda, bila dahulu orang berpandangan Pulau Jawa (Bandung, Bogor, dan sekitarnya). Kini Lampung mulai dilirik, hal demikian dapat dibuktikan dengan banyak kendaraan berlalu-lalang. Khususnya menggunakan kendaraan pribadi, apalagi diwaktu musim liburan anak sekolah atau akhir pekan.
“Seperti belum lama ini saya ketemu dengan pengunjung dari Jakarta, mereka bilang sekarang lebih mudah kesini (Lampung) karena ada jalan tol Baterpang (Bakauheni-Terbanggi-Pematang panggang). Sebab, disana sudah tidak layak, begitu juga orang dari Palembang, Sumsel. Mereka bilang disana cuma ada jembatan merah diatas sungai musi, kalau disini banyak macamnya yang bisa dikunjungi, “terangnya.
Oleh karena itu, Ilham berkeyakinan dunia pariwisata disana dapat berkembang. Terkhusus di Lampura, sebab, fakta-fakta telah menunjukkan bukti yang nyata. Sehingga kedepan apa yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik.
“Ya dari situ bisa kita lihat, Pemprov saja berani menggelontorkan Dana besar. Tidak kurang Rp1,7 miliar untuk tahap awal, guna membersihkan bendungan yang kelak diproyeksikan menjadi taman wisata, “tambahnya. (TB.BAMBANG)
