TAPTENG SUMUT – trenberita.info | Andrian Irsyan ketua HIMMAH (Himpunan Mahasiswa Al-washliyah) Tapanuli tengah, di dampingi Dian Fitriani Sihite selaku sekretaris menegaskan, praktik perjudian dan maksiat bisa memicu aksi kriminalitas selain penggunaan narkotika dan obat – obatan terlarang (narkoba).
Belum lagi dampak sosial dari perjudian dan maksiat sering membuat orang menjadi berhutang. Setelah berhutang, penjudi dan pelaku maksiat berusaha membayarnya dengan segala cara. Namun jika tak kunjung dibayar, justeru bisa membahayakan jiwanya sendiri dan orang lain.
“ Sering kita dengar di masyarakat dan media bahwa peristiwa pembunuhan dilatarbelakangi utang judi,” sambung Adrian kepada trenbrita.info, Sabtu (20 Juli 2019).
Pemerintah Tapanuli Tengah berantas judi jackpot
HIMMAH sangat mendukung pemberantasan perjudian juga maksiat dan bentuk jenis apa pon itu di Kabupaten Tapanuli Tengah Sumut juga Kota Sibolga ini. Belum lama ini Pemkab Tapanuli Tengah dibantu Satpol-PP menggerebek praktik judi jackpot di kecamatan suka bangun patut diberi apresiasi dalam menindak praktik perjudian di kawasan tersebut.
Tapi kami juga menyesalkan pihak yang paling berkompeten tidak peka bahkan terkesan melindungi terhadap penyakit masyarakat ini, kalau persoalan ini tidak selesai kami akan turun aksi ke jalan. Kita tidak takut siapapun dia yang terkesan membekingi perjudian ini nantinya akan ketahuan, setelah terbukti nanti nya Himmah akan menindak lanjuti oknum2 tersebut ke atasan nya.
Meski begitu, Ketua Himmah Tapteng ini menduga masih banyak lagi lokasi perjudian di kawasan Tapteng ini. Apalagi Tapanuli Tengah ini terdiri 20 kecamatan,56 kelurahan, serta 159 desa, Berdasarkan informasi yang diperolehnya, praktik perjudian diduga masih banyak berlangsung di kecamatan lainnya. Harapan kami, mari sama – sama kita dukung langkah Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani melakukan pemberantasan judi juga praktek maksiat di Daerah ini.
“ Tentunya seperti kita ketahui bersama bahwa semenjak Kabupaten dipimpin oleh asli putra Daerah Tapteng yakni Penduduk Kecamatan Barus Bakhtiar Ahmad Sibarani ini, langkah pastinya dalam menjalankan kepemimpinannya cukup membuat Kabupaten Tapanuli Tengah jauh banyak perbedaan secara khusus terkait terobosan yang nyata sudah dilakukannya yakni pemberantasan judi dan maksiat yang seperti kita ketahui bersama selama ini praktek maksiat mulai dari Kec Manduamas, Sirandorung Tapteng itu yang nota benenya masih daerah adat namun praktek maksiat menjamur.
Bakhtiar Ahmad Sibarani Asli Putra Tapteng, mampu membebaskan Kab Tapteng dari praktek Maksiat dan Perjudian
Namun kita patut banggakan upaya tegas dari Bakhtiar Ahmad Sibarani, sehingga saat ini yang namanya praktek maksiat tertumpas tanpa kompromi, juga baru – baru ini praktek judi terus di kejar dan di berantas. Tentunya atas kerja sama Bupati Tapteng dengan segenap lapisan tentunya tidak terlepas upaya pihak kepolisian memberantas praktik perjudian mendorong cita-cita Putra Barus Bakhtiar Ahmad Sibarani tersebut juga kita dukung sepenuhnya,” tegas Andrian.(TB.Resiva NS)