HUJAN DERAS SOPIR HILANG KENDALI, MOBIL MITSUBISHI COLT DIESEL HANTAM DAUM TRUK

0
82

BIREUEN, ACEH – trenberita.info |  Seiring hujan yang menerpa kecamatan Peudada sore harinya, telah terjadi suatu peristiwa lakalantas yang kejadian di jln Medan-Banda Aceh, Pukul 17:00 Wib. Desa/Gampong Blang Kubu Kec.Peudada, Sabtu, (20 Juli 2019).

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK, M.Si, melalui Kapolsek Peudada Aiptu Zoelfikar SH, kapada awak media ini Minggu  (21 juli 2019).

Kejadian musibah laka lantas itu terjadi saat satu Mobil Cool Diesel, berplat nomor polisi 8801 DB.

Mobil tersebut dari arah Banda Aceh menuju Bireuen saat sampai tiba di persimpangan jalan tingkungan patah sekitar sekolah MIN Blang Kubu, antara mobil Mitsubishi bertabrakan dengan Mitsubishi Dam Truk yang parkir di pinggir jalan sebelah kanan dengan Nomor Polisi (BL 8664 ).

BACA JUGA :  AWALI OPERASI KETUPAT, POLRES ACEH TIMUR LAKUKAN PENCEGAHAN

Hal tersebut terjadi akibat badan jalan yang licin dan olengnya mobil, sehingga tidak bisa dikendalikan oleh supir diesel akibat laju kecepatan yang tinggi,”Jelas Polsek Peudada kepada media ini.

Hingga berita ini diturunkan para  identitas pengemudi mobil mitsubishi Colt diesel masih dalam pendataan anggota kami Polsek Peudada dilapangan semalam, apa sudah di rujuk ke RSU Dr Fauziah Bireuen atau sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Swasta Bireuen lainnya. “,Kata Polsek Peudada.

Adapun nama sopir mobil Dam Truk Zubir Husen, umur 54 tahun, beralamat Desa Meunasah Baroh Kec.Peudada Kab.Bireuen. Alhamdulillah sudah kita bantu evakuasi oleh masyarakat bersama anggota kita dari polsek ke Rumah Sakit Umum Bireuen, Dr Fauziah. Saat mengamankan dari kemacetan setelah Peristiwa Laka Lantas ini dan sudah kami laporkan ke pihak Unit Satlantas Polres Bireuen sore harinya, pasca kejadian laka lantas tersebut,” Kata Polsek Iptu Zoelfikar

BACA JUGA :  KECELAKAAN MAUT MOTOR VS TRUK PENGENDARA MENINGGAL DI TEMPAT

Kita minta kepada masyarakat kedepannya saat mengemudi mobil di jalan umum lintasan Banda Aceh-Medan, dalam Kecamatan Peudada, supaya bisa mematuhi rambu rambu lalu lintas yang rawan laka lantas. Supaya bisa lebih ekstra hati hati pada tingkungan pada titik yang sering mengalami kecelakaan dan jatuh korban. “,Sebut Komandan Polsek.

Apalagi saat hujan deras kemarin sore yang mengguyur sepanjang jalan nasional lintasan peudada, setidaknya, baik para sopir mobil maupun kendaraan bermotor kedepannya bisa mengurangi laju kecepatan mobil, sehingga dapat meminimalisir potensi  rawannya kecelakaan yang terjadi pada titik tertentu. ,” Tandas Iptu Zulfikar SH. (TB.Zainal/ardi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini