MEDAN SUMUT – trenberita.co | Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Alwashliyah (HIMMAH) Sumatera Utara meminta Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Republik Indonesia Dr. H. Yusnar Yusuf Rangkuti, M.Sc,.Ph.D. memecat Prof. Syaiful Akhyar Lubis, MA. dari jabatannya selaku ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara
Hal itu dengan tegas disampaikan Ketua PW HIMMAH Sumut , Abdul Razak Nasution dikarenakan kinerja, kejanggalan dan penundaan Musywil Al Washliyah ke XIII di kepemimpinan Prof Syaipul Akhyar Lubis.
“Pertama, HIMMAH secara kelembagaan menyesalkan persiapan Musyawarah Wilayah (Muswil) XIII Al Washliyah Sumut terkesan main – main dan tidak ada perencanaan yang matang ataupun menunda-nunda pelaksanaan Musywil.
Terlihat jelas dari awal yang seharusnya dilaksanakan di Kab. Batubara sesuai dengan surat pemberitahuan oleh PW Al Washliyah Sumut Nomor : INT. 891/PW-AW-B/XII/I/2020. tanggal 27 Januari 2020. Berselang dua hari terbit surat pemberitahuan Panitia Muswil nomor : 009/panpel-Muswil XIII/AW-SU/I/2020. pada Tanggal 29 Januari 2020. dimana ada yang berbeda dalam hal pemindahan tempat ke kabupaten Labuhanbatu Utara Aek Kota Batu Aula Fajar Dolfa.”
Lalu kemudian terbit lagi surat dari Panitia Pelaksana bernomor : 012/ Panpel-Musywil XIII/ AW-SU/ II/2020 tertanggal 4 februari 2020 tentang pemberitahuan penundaan Musywil XIII Al Washliyah Sumut dengan waktu yang tidak ditentukan”. Jelas Razak
Hal tersebut menjadi pertanyaan bagi Warga Al Washliyah, ditambah lagi dengan tidak diundangnya Organ Bagian Al Washliyah tingkat Sumut dalam hal Rapat Pleno Persiapan Muswil XIII Al Washliyah Sumut ungkap Razak.
“Kami tidak diundang dalam acara Rapat Pleno Muswil XIII Al Washliyah Sumut padahal kami menunggu undangan tersebut demi suksesnya acara Muswil ini”. ungkap Razak dengan nada Kecewa.
Sambung Razak Padahal dalam AD/ART Al Washliyah pasal 58 Ayat 2 berbunyi “Rapat Peleno dihadiri oleh personalia pengurus, ketua majelis, ketua badan otonom, dan ketua organ bagian, sesuai tingkatannya masing – masing”.
Maka dari itu Kami meminta Pengurus Besar Al Washliyah Republik Indonesia untuk memecat secara tidak hormat Prof Syaiful Akhyar Lubis dari jabatnnya karena tidak mampu melaksanakan amanah terhadap organisasi warisan ulama ini. tambah Razak
Senada dengan hal tersebut, Sukri Soleh Sitorus Sekretaris PW HIMMAH Sumut menyatakan bahwa acara Muswil XIII Al Washliyah Sumut harus ditinjau ulang, dimana, menjadi pertanyaan bagi kami selaku organ bagian Al Washliyah, tempat acara Mushwil XIII tidak efektif. “kita sudah tunjau kelapangan bahwa tempat muswil Aula Fajar Dolpa Aek Kota Batu sangat cukup jauh dengan lokasi penginapan peserta Muswil XIII. PB Al Washliyah segera ambil alih pelaksanaan Musywil XIII Al Washliyah Sumut karena kami menilai PW Al Washliyah tidak sanggup melaksanakan Musywil tersebut.
“Bayangkan saja, kabarnya penginapan peserta didua tempat yaitu sebahagian di Aek Kanopan, dan sebahagian pagi di Rantauprapat. jarak tempuh lokasi acara dari penginapan memakan waktu 1 jam itu kalau tidak macat. Kalau jalanan macet mungkin lebih lama lagi” ungkap Sukri Sitorus yang juga putra daerah Labura.
KIta tidak ingin Muswil XIII Al Washliyah Sumut ini dijadikan sebagai ajang perpolitikan demi kepentingan kelompok tertentu dan kami menilai arena/ tempat Musywil Al Washliyah XIII ini terkesan di paksakan. tutup Sukri.( TB.RED )