DIMINTA KAPOLRI JANGAN TEMPATKAN  KAPOLRES YANG TIDAK MAMPU BERANTAS KORUPSI DI PAKPAK BHARAT

0
1418
gambar ilustrasi

PAKPAK BHARAT – trenberita.co | Sejumlah Masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat Sumut  menilai kinerja beberapa Kapolres yang sudah di tugaskan di Kabupaten Pakpak Bharat, terkesan sama sekali tidak ada kemampuan untuk melakukan tindakan tegas atau untuk perang atau membumi hanguskan terkait dengan dugaan praktek korupsi di daerah tersebut.

Hal itu bisa kita lihat era kepemimpinan mulai era  Kapolres AKBP DWI ASMORO,AKBP HERNOWO YULIANTO,  AKBP JANSEN SITOHANG, AKBP LEONARDO SIMATUPANG, AKBP ALAMSYAH HASIBUAN, AKBP ROCKY H MARPAUNG, AKBP BAMBANG CHRISTANTO UTOMO, tentunya beberapa Kapolres yang sudah bertugas di Kabupaten Pakpak Bharat tersebut, hanya beberapa oknum Kapolres saja yang betul – betul mampu dan punya komitmen untuk menumpas dugaan kasus korupsi di Pakpak Bharat ini.

Sebagai contoh Kapolres Pakpak Bharat yang betul-betul puya kemampuan atau komitmen untuk membumi hanguskan dugaan tindak pidana korupsi di Daerah ini ya itu AKBP JANSEN SITOHANG, yang begitu berani melakukan perang terhadap dugaan kasus korupsi di Pakpak Bharat, dengan buah kerja nyata kapolres yang saat itu, tentunya kita pernah ingat dirinya (kapolres) pernah diadukan pihak Pemkab Pakpak Bharat ke Presiden dan Kapolri dengan dugaan tuduhan ” bahwa Kapolres dalam melakukan tindakan pemberantasan kasus korupsi di Daerah ini , dianggap mengganggu kinerja pemerintah Daerah itu sendiri” namun hal itu tidak membuat Kapolres Ciut,gentar atau melakukan penghentian untuk melakukan tindakan proses hukum kepada para pejabat yang diduga melakukan tindak pidanan korupsi tersebut.

Keseriusan Kapolres Jansen kala itu untuk melakukan perang terhadap terlibat kasus korupsi tersebut, disambut baik oleh ratusan masyarakat Pakpak Bharat itu sendiri dengan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kapolres Pakpak Bharat pada ketika itu, Dimana ratusan Massa tersebut melakukan aksinya sebagai bentuk dukungan kepada Kapolres Jansen agar tidak takut dengan kekuasaan para pelaku dugaan korupsi yang ada di Pakpak Bharat, sehingga Jansen pun terlihat tidak pernah mundur atau melakukan penghentian proses penindak lanjuti kasus – kasus korupsi tersebut, dan sampai beberapa terduga oknum pejabat pakpak bharat dapat di buktikan pihak polres benar terlibat dengan praktek korupsi di buktikan beberapa pejabat tersebut sampai ke proses ponis melalui pengadilan tipikor medan benar bersalah.

BACA JUGA :  SIDANG H.SYUKRAN DI TUNDA BUPATI TAPTENG BAKTHIAR AHMAD SIBARANI MINTA, " SIKAT GIGI SEBELUM TIDUR."

Namun waktu berjalan dan personil pemangku jabatan Kapolres di Polres Pakpak Bharat terus silih bergati, namun selain Kapolres AKBP JANSEN SITOHANG, yang lain seakan diduga tidak punya kemampuan untuk menyentuh atas beberapa laporan masyarakat Pakpak Bharat terkait dugaan kasus korupsi tersebut.

Namun saat ini Jabatan Kapolres atau nomor satu di jajaran Polres Pakpak Bharat di Pangku AKBP BAMBANG CHRISTANTO UTOMO, menggantikan Kapolres sebelumnya AKBP ROCKY H MARPAUNG, kita harapkan bisa menjadi generasi penerus komitmen mantan Kapolres AKBP JANSEN SITOHANG, yang punya kemampuan menindak tegas segala laporan masyarakat Pakpak Bharat terkait dengan dugaan korupsi di beberapa OPD yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.

Dimana saat ini ada beberapa Laporan Masyarakat terkait dengan dugaan korupsi di jajaran OPD Pakpak Bharat, mulai dengan proyek Revitalisasi Lapangan Napa Sengkut, Proyek Pengadaan Alat Pengering jagung, Irigasi Sarintau, dugaan pungli Sertipikat, Hotmix Tinada Kuta Babo, Hotmix jalan Siguang – guang, hotmix menuju Desa Kuta Tinggi, juga laporan kasus dugaan korupsi lainnya.

Tentunya masyarakat mengharapkan segala laporan ini tidak sekedar laporan tanpa tindakan melalui Kapolres AKBP BAMBANG CHRISTANTO UTOMO, karena sudah beberapa Kapolres yang di tugaskan di Polres Pakpak Bharat ini yang bisa mampu melukis sejarah  memberantas dugaan korupsi hanya AKBP JANSEN SITOHANG, yang lainnya seakan sebagai pelengkap sempurna saja bertugas selaku Kapolres di Daerah ini. 

BACA JUGA :  INSPEKTORAT TUTUP MATA TERKAIT DUGAAN PELANGGARAN DESA

” kita sudah semakin kurang percaya kepada Kapolres yang bertugas di Polres Pakpak Bharat ini, karena setelah mantan kapolres Pakpak Bharat di jabat AKBP JANSEN SITOHANG, seakan saat ini tidak ada lagi ada kemampuan secara nyata Kapolres membumi hanguskan segara dugaan korupsi di Pakpak Bharat ini.

Contohnya Kasus Proyek Pengering Jagung juga Lapangen Napa sengkut juga yang lainnya seakan-akan pihak Polres Pakpak Bharat tidak mampu menuntaskan, karena sampai saat ini kasus-kasus tersebut seakan tidak ada kepastian hukum,” Singkat salah satu warga pakpak bharat inisial US (13/09/2023).

Juga Harapan US, kiranya Kapolri tidak menugaskan Kapolres ke Pakpak Bharat yang tidak memiliki kemampuan untuk menumpas segala praktek dugaan kasus korupsi yang di lakukan para OPD Pakpak Bharat tersebut.

Hasil konpirmasikru media ini dengan Kapolres Pakpak Bharat melalui WA (13/09/2023)

Izin konpirmasi pak kapolres.

Apakah kasus proyek pengadaan alat pengering jagung

Proyek revitalisasi lapangan napa sengkut

juga proyek yang lainnya yang sudah di laporkan masyarakat ke polres pakpak bharat apakah masih ada tindak lanjut, juga saat ini sudah sajauh mana prosesnya pak? Tks

Jawaban Kapolres Pakpak Bharat ” [14.07, 13/9/2023]  Njuah njuah banta karina,
 kami siap melaksanakan tugas, Trimakasih mhn doanya. 

Dalam penjelasan Kapolres Pakpak Bharat tersebut, tentunya masyarakat Pakpak Bharat tetap menaruh kepercayaan kepada Polres Pakpak Bharat AKBP BAMBANG CHRISTANTO UTOMO, untuk melakukan tindakan tegas dan proses hukum kepada pelaku terduga melakukan korupsi di Kabupaten Pakpak Bharat. (10)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini