KOTA LANGSA ACEH – trenberita.info | Sudah menjadi agenda rutin tahunan, Usai perayaan HUT RI 17 Agustus Dinas pendidikan Kota Langsa akan menggelar pawai.
Seluruh sekolah mulai tingkat SD SMP SMA sederajat di libat kan dalam pawai tersebut. Serta beragam busana dari segala suku di Indonesia di peragakan.
Namun pada tahun ini ada pemandangan unik dan menakjubkan yang di persembahkan oleh Murid – Murid SDN 5 Langsa, bahkan hampir ribuan pasang mata yang berada di kanan kiri jalan tertuju padanya.
Dia adalah salah seorang Murid SDN 5 Langsa yang mengenakan busana dari bahan daur-ulang koran bekas, milo, kopi Cino namun hasilnya menghipnotis semua pengunjung.
Dengan tubuh nya yang mungil Dian Kartika murid SD. N 5 klas IVa ini beliuk – liuk berjalan namun tetap dalam barisan, dan busana nya yang unik tampak indah serta menawan.
“Ini sebuah rancangan busana yang sangat unik dan menarik pula”
Kami mencoba kombinasi kan dengan slogan “SDM unggul Indonesia maju” jadi kami memanfaatkan barang bekas di daur-ulang untuk di jadikan busa, alhamdulillah hasilnya memuaskan, ujar Kepala SDN5 Rahma Linda, S.Pd, pada awak media Minggu (18/08/2019).
Pantauan langsung awak media ini sepanjang pawai berlangsung, bukan hanya busana dari bahan daur-ulang saja yang tampak menarik, bahkan hampir semua busana yang di kenakan murid – murid SD N 5 ini tampak menarik, seperti balutan busana Jawa barat yang elegan bermacam warna, bahkan balutan busa warna Oren tampak mencolok dan elegan paparnya.
Saat di konfirmasikan wali murid SD.N. 5 Langsa RB. Sinaga menyampaikan memang kita bangga melihat kinerja kepala sekolah, yang didukung oleh dewan guru dan guru tersebut kini kita melihat yang sangat unik kita lihat seperti daur ulang dari koran bekas , Milo bekas, kopi Cino bekas dan banyak yang lainnya lagi ini suwakut keunikan bagi kami melihatnya bahkan beribu para penonton karnaval ini menyaksikan sangat tertarik melihatnya serta sangat baik diolah serta menjadi pakaian ini suatu keunikan bagi kita serta kita ucapkan terimakasih kepada ibu kepala sekolah ini yang bisa memberikan karyanya terhadap murid SD disini tandasnya. (TB.Zainal)