DAIRI SUMUT – trenberita.info | Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menghadiri pertemuan dengan para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kabupaten Dairi pada Selasa (3/9/2019) di Balai Budaya Sidikalang.
Pertemuan dengan PPL tersebut turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eddy Banurea, Staf Ahli Marisi Sianturi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dairi Ir. Herlina Tobing, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi Carlos Situmorang dan Koordinator PPL se-Kabupaten Dairi. Pertemuan ini diadakan setelah sebelumnya Bupati Dairi mengadakan pertemuan dengan para Koordinator PPL pada hari yang sama di Pendopo Bupati Dairi yang membahas tentang Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan Pengawasan Penyaluran Pupuk Bersubsidi.
Sebelum menyampaikan arahan nya kepada para PPL pertanian, Bupati Dairi terlebih dahulu mendengarkan berbagai saran, masukan serta aspirasi yang disampaikan oleh para PPL pertanian. Kesempatan tersebut dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh para PPL pertanian dengan menyampaikan beberapa saran atau pun masukan yang langsung di dengar dan di tampung oleh Bupati Dairi.
Beberapa saran dan masukan yang mereka sampaikan diantaranya adalah penambahan jumlah PPL, penyediaan fasilitas dalam hal pengentrian RDKK seperti jaringan yang memadai dan laptop, penyediaan fasilitas kendaraan sepeda motor bagi para PPL yang jangkauan para petani nya di desa yang sulit di akses kendaraan serta peningkatan kesejahteraan bagi para koordinator dan PPL pertanian.
Mendengar berbagai hal tersebut, Bupati Dairi dalam arahan nya mengatakan para PPL pertanian merupakan ujung tombak kesuksesan sektor pertanian di Kabupaten Dairi. Beliau katakan bahwa profesi PPL yang harus memberikan pembinaan, memberikan pendidikan, memotivasi serta mengajak para petani di Kabupaten Dairi untuk melakukan teknik pertanian yang benar.
Dalam penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dairi, Beliau utara kan sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang sangat penting dalam program pembangunan dikarenakan jika sektor pertanian berhasil dilaksanakan maka kesejahteraan masyarakat dapat tercapai mengingat sebagian besar masyarakat Kabupaten Dairi terkait dengan pertanian.
Profesi sebagai PPL pertanian dikatakan Beliau sangat membutuhkan kompetensi dan keahlian khusus, untuk itu nantinya Pemerintah Kabupaten Dairi akan membuat program bagi para PPL pertanian untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuannya dan mulai tahun 2020 mendatang Beliau berharap program itu akan mulai terlaksana. “Para PPL nantinya akan di dorong motivasinya, ditambah pengetahuannya untuk dapat melakukan tugasnya dengan baik saat di lapangan. Jadi, perlu pengetahuan dan keterampilan agar mampu mengatasi suatu masalah saat melakukan tugas di lapangan. Saya ingin tahun 2020 nanti satu PPL per desa” ujar Beliau.
Selain itu, untuk Kartu Tani yang telah di canangkan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi, Beliau berharap kepada para PPL pertanian agar memastikan Kartu Tani tersebut tepat sasaran dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat petani. Beberapa aspirasi yang disampaikan oleh para PPL selain yang telah disebutkan sebelumnya adalah mengenai Tenaga Harian Lepas (THL) PPL pertanian yang mengikuti seleksi Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada tahun sebelumnya dimana para THL tersebut menanyakan tentang hasil dari seleksi dimaksud. Dalam kesempatan tersebut, Beliau mendapatkan jawaban dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Dairi bahwa saat ini pihaknya masih menunggu jawaban dari Kementerian dan sampai saat ini belum memberikan keputusan terkait dengan hasil seleksi tersebut.
Dengan adanya pertemuan ini, Beliau mengatakan akan berupaya untuk mencari solusi dan membahas berbagai masukan yang telah disampaikan oleh para PPL pertanian sehingga pertanian di Kabupaten Dairi dapat unggul dan jaya dan para PPL pertanian juga dapat semakin sejahtera. (TB.Patar Sinamo)
