PAKPAK BHARAT, SUMUT – trenberita.co | Benar atau tidak dalam kegiatan apel gabungan yang melibatkan Seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), para Aparatur Sipil Negara (ASN) para Camat sampai ke Kepala Desa Se – Kabupaten Pakpak Bharat, selain ASN turut juga hadir Wakil Bupati Pakpak Bharat, yang diselenggarakan dini hari tanggal, 04/09/2023 di Lapangan Parkir DPRD Sindeka.
Dalam acara apel gabungan tersebut menurut beberapa netijen pengguna FB, yang dikutip oleh media ini dari salah satu pengguna FB Ketut Wardana bahwa ada beberapa yang menghebohkan dalam acara tersebut.
Dimana dalam apel tersebut Bupati Pakpak Bharat sempat mengeluarkan perkataan “akan mencopot sekda” namun mengapa sampai sejauh itu perkataan Bupati di hadapan para peserta Apel yang terkesan sengaja untuk mempermalukan seorang “Sekda” dihedapan para ASN, jika hal ini benara tentunya kita sangat heran
Selain Bupati mengeluarkan akan diduga mencopot Sekda, diduga Bupati tersebut mengatakan “semua peserta apel bermuka dua” hal ini juga sungguh membingungkan kemana maksut dan tujuan perkataan Bupati tersebut.
Sampai sampai diduga Bupati selanjutnya mempertanyakan kepada ASN tersebut “siapa yang Merah diminta tunjuk tangan” maksut ini juga sulit kita mengerti apakah ada hubungannya ke partai atau bagaimana.
Demi meperoleh kebenaran informasi tersebut, media ini mencoba melakukan konfimasi ke Sekda Jalan Berutu melalui pesan singkat WA. Dimana Bupati Pakpak Bharat sudah hapir dua tahun belakangan ini tidak ada lagi menggunakan alat komunikasi atau HP.
Izin kami ingin konfirmasi pak sekda. Dimana diacara apel gabungan tadi pagi tanggal, 4 september 2023 yang melibatkan seluruh opd dan ASN, Camat juga Kepala Desa, ternyata ada perkataan Bupati Pakpak Bharat seakan ancaman antara lain :
1. ” Akan mencopot jabatan bapak selaku sekda “, lalu apa tanggapan pak Sekda atas sikap Bupati didepan halayak ramai atau di depan para peserta apel gabungan seakan di permalukan Bupati tersebut ?
2. ” Para peserta apel bermuka dua” , maksut Bupati bermuka dua ini apakah terkait politik karena para ASN juga yang lainnya sudah diketahui oleh Bupati itu sendiri tidak akan mendukungnya lagi atau atas kepemimpinannya Bupati dan Wakil Bupati Para ASN lebih loyal Kepada Wakil Bupati daripada Bupati itu sendiri ?
3. “Menanyakan siapa yang merah diminta agar tunjuk tangan”, maksut Bupati menyebut merah ini apakah ada hubungannya partai yang berwarna merah atau bagaimana pak ?
4. “Ketika membacakan pancasila bupati tidak hapal dengan sila ke 4 apa hal ini benar atau tidak pak ?”, pertanyaan kami Bapak selaku Sekda Kabupaten Pakpak Bharat apakah tidak pernah memberikan masukan atau ide ketika Bupati tidak hapal dengan Tek Pancasila siogianya dikasih Tek hapalan agar tidak salah ketika Bupati membacakan tek Pancasila tersebut, demi menjaga marwah Daerah kita ini yakni Kab Pakpak Bharat ?
Salam dan terimakasih
Dari, redaksi trenberita.co
Namun sangat kita sayangkan, sampai berita ini di langsir sama sekali tidak ada jawaban dari pihak pemerintah atau dari Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Pakpak Bharat itu sendiri, namun informasi tersebut seakan menjadi topit trending di sejumlah pengguna metsos FB. (10)
