Medan – trenberita.co | Dalam rangka melakukan aksi lawan penyebaran Virus Covid 19, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 melakukan penyemprotan disenfektan di seputar area publik di Wilayah kerjanya bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Sumatera Utara.(31/3/2020)
Penyemprotan disenfektan dilakukan di Kampus Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan dan Sekolah-sekolah binaan UNIVA Medan pada hari selasa, 20 Maret 2020.
Selain itu, Pelindo 1 juga memberikan bantuan hand sanitizer yang ditempatkan di area-area publik tersebut untuk mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan tangannya sehingga meminimalisir potensi penyebaran virus Corona.
Ditempat berbeda Coorporate Secretary PT Pelindo I, Eriansyah mengatakan ini merupakan upaya Pelindo dalam mendukung Program Pemerintah dalam hal upaya pencegahan penyebaran virus Covid 19 dengan berkolaborasi dengan melibatkan semua pihak khsususnya Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Sumut. Mudah-mudahan ini bisa membantu pengurangan penyebaran Virus Covid 19.
Ketua PW HIMMAH Sumatera Utara, Abdul Razak Nasution, mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada PT. Pelindo I dan Rumah zakat yang istiqomah dalam melaksanakan Program Pemerintah melakukan pencegahan penyebaran Virus Covid 19.
Namun, Razak berharap bahwa Pemerintah juga harus memperhatikan nasib masyarakat yang ekonominya menengah kebawah atau dalam kategori miskin mengingat kondisi hari ini Physical Distance, dimana masyarakat harus diam dirumah.
Selain melakukan upaya pencegahan, Pemerintah juga harus memperhatikan kelangsungan hidup masyarakat miskin selama penanganan Virus Covid 19 ini.
Maka dari itu Razak menaruh harapan kepada Pemerintah baik melalui Perusahaan-perusahaan plat merah seperti PT Pertamina, PT Pelindo, PT PLN Persero bersatu mengalokasikan CSR nya memperhatikan masyarakat miskin ini.
Saya pikir elit-elit di Negara ini tidak perlu diajari dan Saya meminta jangan hitung-hitunglah untuk masyarakat miskin dengan memberikan semacam kompensasi selama penanganan virus covid 19 ini. Tutup Razak mengakhiri wawancara dengan awak media.(TB.RED)