SUBULUSSALAM ACEH – trenberita.co | Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Meulaboh bersama KCP Aceh Selatan, gelar Rapat Evaluasi Kepesertaan Perangkat Desa di Kota Subulussalam dan Sosialisasi PP no. 82 tahun 2019 di Hotel Hermes One Jl. T. Umar Kota Subulussalam, Kamis (20/02/2020).
Acara dibuka oleh Walikota Subulussalam H.Affan Alfian Bintang yang diwakili Asisten I Setdako Drs.H.M.Yakub SKM, MM.Di dalam amanat Walikota disampaikan bahwa, BPJS Ketenagakerjaan merupakan mitra pemerintah dalam menjamin kesejahteraan sosial dan mendorong perekonomian masyarakat serta melindungi kesehatan tenaga kerja.
Dan hal ini tentunya bersesuaian dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Pemerintah Kota Subulussalam menekankan dan meminta kepada seluruh pemerintahan desa/kampong,agar segera mendaftarkan seluruh aparatur kampung jadi peserta BPJamSostek,yakni Kepala Kampong, Sekertaris Kampong, Bendahara Kampong,Perangkat Syara’ Kampong, yang kesemuanya merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah untuk menjamin kesejahteraan sosial mereka.
Acara tersebut dihadiri Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Meulaboh Mulyana, Kasubag Pembinaan Kejari Subulussalam Yusril Ardi,S.Kom,M.H,Mcio ,Kadis BPMK Subulussalam Saman Sinaga, SH, MM, Camat Sp. kiri, dan beberapa Kepala Desa/Kampong.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh Mulyana menyampaikan sejarah BPJS yang diawali dari Asuransi Tenaga Kerja (ASTEK) kemudian berubah jadi Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dan terakhir berubah lagi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang bisa disebut BPJamSostek.BPJS Ketenagakerjaan tidak lagi berbentuk Perseroan Terbatas, tapi sudah berubah jadi perpanjangan tangan Presiden,yakni Badan yang langsung berada dibawah Presiden.
Sejak penghujung tahun 2019 pemerintah meningkatkan manfaat perlindungan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) tanpa kenaikan iuran.BPJS hadir bukan mencari keuntungan tapi memberikan jaminan kesejahteraan sosial bagi tenaga kerja.
Pada tahun 2018 dikota Subulussalam baru 40 desa yang terdaftar di BPJS, masih ada 42 desa lagi yang belum jadi peserta.Untuk jumlah individu perangkat desa di Subulussalam yang terdaftar di BPJS sekitar 900an jiwa,Aceh Jaya 4000an jiwa, Abdya 6000an jiwa, Nagan Raya 11.000an jiwa, Aceh Selatan 2000an jiwa dan Aceh Singkil masih minim.
Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Meulaboh ini bekerja membawahi delapan Kabupaten/Kota di wilayah barat dan selatan Aceh, yakni mulai dari Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Selatan, Singkil, Simeulue dan Kota Subulussalam.(TB.Dedy)
